Merasionalkan Ayat Tuhan
Oleh Achmad Marzuki
Pegiat Farabi Institute, Anggota
CSS MoRA IAIN Walisongo Semarang
Pada
dasarnya sebuah kitab suci diturunkan pada umat manusia agar dipergunakan
sebagai petunjuk dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. Dalam hal ini,
al-Quran tidak diturunkan sebagai gudang ilmu pengetahuan, tidak pula
diturunkan sebagai ensiklopedia multi-sains, tidak pula menjadi kitab sastra.
Bagi
umat muslim, al-Quran adalah sumber pertama dalam melakukan syariat agama.
Keagungan kitab suci ini, tidak memagari eksistensi diri sebagai tolak ukur
bagi satu bidang keilmuan. Akan tetapi, banyak peneliti yang membuktikan bahwa
ayat yang terkandung dalam al-Quran sesuai dengan logika sains yang ada di bumi
ini.
Agus
Purwanto membuktikannya dalam buku bertajuk lengkap Nalar Ayat-ayat Semesta,
Menjadikan al-Quran sebagai Basis Ilmu Pengetahuan terbitan Mizan, Bandung.
Dala buku ini, Agus menafsirkan delapan ratus ayat dengan keilmuan sains yang
telah ada dan dipercaya. Agus ingin menegaskan bahwa al-Quran merupakan sumber
segala sumber.
Sebagai
kitab suci tentunya perlu adanya penafsiran-penafsiran agar dapat dipahami oleh
semua pengikutnya. Konsep dasar tafsir yang terpenting setidaknya ada tiga hal.
Pertama, menjelaskan secara struktural kebahasaan. Bahasa arab merupakan salah
satu bahasa yang sarat akan makna. Kedua, ekplorasi paradigma dan yang ketiga,
penggalian hikmah filosofis. Agus lebih menekankan pada konsep pertama dengan
memberikan argumentasi yang bersifat empiris logis.
Buku
ini terbagi menjadi enam bagian. Yang pertama membahas tentang Islam dan sains
yang berpuncak pada ilmu pengetahuan. Yang paling mendasari akan lahirnya ilmu
pengetahuan berupa akal. Sebanyak 46 kali al-Quran menganjurkan manusia agar
mempergunakan akalnya dengan sungguh-sungguh (hlm. 59). Hal ini menandakan
bahwa dalam Islam proses berfikir sangat dianjurkan, dihargai, dan dimuliakan.
Agus
selalu memulai pembahasan tentang ayat dengan pemahaman analisa logis dengan
memaparkan kejadian empirik. Hal ini dimaksudkan agar pembaca memiliki beberapa
data untuk mencerna bab selanjutnya. Selain itu, Agus juga memberikan pemahaman
baru yang bersifat segar. Yaitu tentang minuman surge yang ternyata adalah
minuman wedang jahe. Agus memberikan ayat yang artinya “Di dalam surga mereka
diberi segelas minuman bercampur jahe”. (QS : 76 : 17). Lantas apa sebenarnya
manfaat jahe bagi kesehatan tubuh. Ternyata ada banyak manfaat jahe, di
antaranya dapat mengobati penyakit asa, batuk, pilek, mual, jantung,
pernafasan, rematik, dan meningkatkan nafsu makan. (hlm. 368-372)
Bagian
kedua tentang kosmologi. Pada bab kedua ini, Agus menjelaskan secara detail
bagaimana asal penciptaan alam semesta, sistem evolusi bintang, dan struktur
ruang dan waktu menurut al-Quran. Ketiga tentang astronomi. Astronomi merupakan
keilmuan yang mendunia. Dengan teori yang diunculkan oleh Ptolomeus tentang
bentuk hingga peredaran benda langit. Pada kedua bab ini, agus lebih
menfokuskan pada keilmuan yang bersifat makrokosmos, termasuk struktur interior
bumi. Energy kuantum yang terkenal pada masa Einstein juga dilirik dari bilik
kitab suci. Masuk pada bagian keempat, yaitu menjelaskan tentang gelombang
cahaya, suara, dan gelombang air. Bagian terakhir tentang estetika dan
teknologi.
Membaca
buku setebal empat ratus delapan puluh ini tidak terasa. Bahasa yang dipilih
membuat pembaca tidak perlu berpikir ulang. Pandangan terhadap al-Quran akan
bertambah yaitu banyak sekali ayat kauniyah yang dapat menambah rasa keimanan.
Bahasa sederhana, tidak berbelit-belit, dan mudah dipahami sangat cocok dibaca
oleh siapapun. Baik dari kalangan keluarga, akademisi, mahasiswa, aktivis,
hingga pemikir akan merasa layak. Apalagi format yang diselingi dengan beberapa
ilustrasi menarik. Selamat membaca alam dalam genggaman. Wallahu a’lam
bishhawab.
Data Buku
Judul : Nalar Ayat-Ayat Semesta, Menjadikan Al-Quran sebagai Basis Ilmu Pengetahuan
Penulis : Agus Purwanto
Penerbit : Mizan, Bandung
Cetakn : I, Agustus 2012
Tebal : 480 Halaman
Judul : Nalar Ayat-Ayat Semesta, Menjadikan Al-Quran sebagai Basis Ilmu Pengetahuan
Penulis : Agus Purwanto
Penerbit : Mizan, Bandung
Cetakn : I, Agustus 2012
Tebal : 480 Halaman
*Pernah tayang di Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar