Menanti Lamaran Lelaki Tercinta
Oleh Achmad
Marzuki
Pegiat Farabi
Institute, Anggota CSS MoRA IAIN Walisongo Semarang
Kebanyakan masalah wanita sukses dalam pendidikan, karir, dan
terkenal terletak pada cinta atau jodoh. Terlebih jika umur sudah berkepala
tiga. Masyarakat cenderung mencelanya sebagai perawan tua. Tetapi bagaimana
jika lelaki yang dicintai tiba-tiba memutus hubungan secara sepihak dan saat
itu pula banyak lelaki mapan datang melamar? Secara logika tidak ada alasan
untuk menolaknya, namun ini menyangkut hati. Kesulitan itulah yang Christina
Juzwar berikan pada Karla Adelia, tokoh utama dalam bukunya berjudul Lovely
Proposal terbitan Bentang Pustaka ini.
Cerita diawali dengan mimpi Karla
yang tengah kesulitan menentukan siapa yang hendak ia pilih sebagai pasangan
hidup. Ada dua lelaki yang bersedia berlutut di depannya dengan mengangkat
kedua tangannya, memegang kotak kecil manis berisi cincin cantik. Lamaran
pertama datang dari lelaki pelanggan setia kedainya dan satunya lagi lelaki
yang baru masuk kedai miliknya. Lamaran tersebut terjadi di Kedai Nona miliknya
sendiri. Bangun tidur Karla selalu kepikiran mimpi lamaran lelaki misterius itu
(hal.3).
Saat ini Karla sedang berpacaran
dengan Mario Sebastian. Ada keanehan dari hubungan mereka. Usia Karla telah
berkepala tiga, sedangkan Mario lima tahun lebih muda, usianya masih 25 tahun.
Tetapi dalam cinta memang tidak mengenal batas atau keanehan. Hubungan mereka
telah berumur lima tahun dan berjalan lancar-lancar saja. Mario kerap datang ke
kedai nona untuk sekadar mengantar daging pesanan kedai. Mario pemilik
bisnis daging, Mario’s Meat Shop.
Hubungan keduanya yang telah
berumur lima tahun ini belum sekalipun pernah membicarakan nasib hubungannya ke
depan. Menikah. Yang menyadarinya pertama kali ialah Karla saat pergi ke toko
buku tanpa sadar ia melihat buku-buku pre-wadding. Mulai ia memikirkan kapan
kira-kira Mario akan melamarnya. Tetapi Karla tidak berani membicarakannya
dengan Mario. Adalah Evan yang bersedia membantunya. Evan pulalah yang
mempertemukan mereka berdua. Evan teman dekat Karla sejak kecil.
Tetapi setelah Mario pulang dari
Amerika –yang katanya kepentingan bisnis– berkelakuan aneh. Mario menjadi
lelaki yang seolah-olah mulai menjauhi Karla, juga anti membahas tentang
lamar-melamar atau yang berkenaan dengan pernikahan. Sikap Mario membuat Karla
khawatir. Tidak lama setelahnya tiba-tiba Mario memutuskan Karla (hal. 128).
Karena mengira Mario mempermainkan Karla, sebagai sahabat yang baik, Evan
datang ke rumah Mario dan melabraknya dengan tonjokan.
Seolah masalahnya belum cukup,
masalah lain pun bermunculan bak jamur di musim penghujan. Di saat Karla
bingung berhadapan dengan lelaki, dia bertemu lelaki baru. Paul, berperawakan
lelaki harmonis dan sangat memikat. Karla mulai terpesona dan berani berkencan
dengan lelaki yang baru dikenalnya. Waktu berlalu, Karla diajak kencan lagi
oleh Paul. Diajak ke diskotik. Nahas, Paul terlalu mabuk dan tak terkendali.
Paul ingin mengajak Karla cek in tetapi Karla menolak. Untungnya, pada saat itu
juga ada Evan.
Pada saat Karla limbung. Dia
bertemu lagi dengan Mario. Saat itulah Karla tahu, ternyata Mario sedang
mengidap penyakit mematikan. Sebab itulah Karla diputus dengan sepihak.
Sebenarnya mereka berdua masih saling mencintai. Sejak saat itu, Karla selalu
menemani Mario di kamar khusus. Tiap sarapan, Karla selalu menyuapi Mario. Di
tengah suasana yang diam, Mario meminta Karla untuk tetap di sampingnya. Perasaan
mereka menyatu kembali.
Sebenarnya ada lelaki lagi yang
tertarik pada Karla. Lelaki yang rela berjam-jam menunggu Karla di kedai Nona.
Lelaki yang sangat sopan, terkesan culun sebenarnya. Ia bernama Charles. Lelaki
sopan pemilik Pacific Java, hotel bintang lima di Ibukota, dengan berani
melamar Karla di tengah-tengah siaran langsung di televise (hal. 320). Tetapi
Karla menolaknya lantaran ingat bahwa Mario memintanya untuk kembali.
Tetapi, cinta manis antara Karla
dan Mario tidak bisa ditebak dan dikira. Mario tidak kembali sehat, dia
berakhir mati disebabkan penyakitnya yang kian memburuk. Perasaan Karla tidak
karuan. Untungnya ada Evan, sahabat play boynya yang tetap setia menemaninya,
termasuk saat Karla ditempa bencana perasaan. Karla mulai putus asa tentang
lamaran lelaki tercintanya.
Apa boleh buat, jodoh memang
tidak ada yang mengetahui. Terkadang orang yang dicari-cari, telah lama ada di
depan mata. Lantas, siapa yang menjadi pendamping hidup Karla? Cerita
lengkapnya ada di buku berjudul Lovely Proposal ini. Ada banyak konflik yang
Christina berikan pada Karla. Tetapi saya jamin, pembaca akan selalu tertawa
karena sikap dan prilaku para tokoh begitu konyol dan menggelikan.
Data Buku
Judul Buku: Lovely Proposal
Penulis: Christina Juzwar
Penerbit: Bentang Pustaka, Yogyakarta
Cetakan: Pertama, Januari 2013
Tebal: 371 Halaman
ISBN: 978-602-7888-02-9
*Pernah tayang di Esq-news.com
Penokohannya siapa aja???
BalasHapus