Sabtu, 29 Juni 2013

Resensi Gila PHP

Gara-Gara PHP Lupa dengan yang Dekat
Bagi seorang gamer, hidup ini sama seperti permainan game. Sangat simpel dan menantang untuk ditaklukkan. Jika kita tahu mengalahkannya, kita akan menguasainya. Belajar pun dianggapnya sebagai stage-stage menuju kemenangan. Juli Owinter, seorang lelaki yang maniak game sejak umur lima tahun. Hingga tahun terakhir di bangu SMA kehidupan game-nya terusik gara-gara  Ricky, lawan ngegamenya semasa kecil yang sekarang menjadi kawan dekatnya.
Masa SMA adalah masa-masa paling indah dan bersejarah. Oleh karena itu, buatlah masa SMA sebagai kenangan manis penuh cita. Karena itu semua akan menjadi bahan cerita pada anak-anak kita nantinya. Jika kehidupan semasa SMA datar-datar saja tanpa tanjakan, siapa yang sudi mendengar kisah lurus semacam itu. Begitu pidato Ricky di tengah-tengah berkunjung ke rumah Juli. Setidaknya, ciptakanlah cerita cinta, karena manusia tidak akan bosan mendengar kisah cinta.
Adalah Sekar, primadona sekolah yang sejak pertama sekolah telah populer di mata lelaki. Tidak ada yang menyangkal pesona kemolekan model pupuk kompos alami yang selalu tampil di stasiun televisi lokal ini. Entah apa hubungannya antara pupuk kompos dengan wanita cantik. Jacob Julian, penulis buku ini, tidak bisa melepaskan jiwa absurdnya yang telah menyatu. Logika konyolnya selalu tampak pada momen-momen terdesak sekalipun. Seperti; sekar memiliki hidung dan dagu yang mancung, curiga kalau sering ‘diserut’.
Juli yang notabene sebagai lelaki cupu dan gamer menyukai primadona sekolah ini membutuhkan pendekatan ekstra untuk meraih perhatian Sekar. Ricky dan Inez adalah teman setianya yang selalu siap membantu dalam kisah cintanya yang akan diukir. Inez pernah memberi masukan bahwa perempuan itu seperti merpati. Mereka jinak tapi mematuk. Kalau dipatuk ada dua kemungkinan. Kembali atau mencari rumah baru. (hlm. 29) Untuk itu, lelaki harus sabar menanti luluhnya hati sang merpati.
Tidak mudah mendekati Sekar. Hidung dan dagunya yang mancung selalu menjadi daya tarik kaum adam, dari adik kelas, kakak kelas, seangkatan, bahkan dari golongan guru ada yang menyukai Sekar. Dapat dibilang Sekar termasuk wanita eksploitator cantik, karena dengan mengumbar kecantikannya, Sekar mengeruk perhatian lelaki. Juli yang cupu pun menjadi korbannya. Pada suatu acara yang tak pernah terduga. Sekar mengadakan permainan truth and dare. Siapa pun yang berhasil lolos akan menjadi pacarnya.
Berkat bantuan Ricky dan Inez, Juli menjadi peserta pertama. Dalam kegugupannya, tanpa sadar, Juli mengungkapkan rasa cintanya pada Sekar. Pram, sebagai ketua gen  tak mau tinggal diam, dia langsung menuju pentas dan ikut meladeni tantangan Sekar. Ditetapkanlah peraturan-peraturannya oleh Sekar sendiri. Ujian pertama, Juli harus memenuhi hasrat perhiasan Sekar. Perhiasan yang tak murah. Maka tidak salah jika jululnya, it’s all about money.
Kedua, Juli harus bersepeda ke area Dungus hanya untuk membeli es legen atau tuak Jawa dan membeli sate kelinci di Telaga Sarangan. Kedua tempat ini sangat berjauhan. Batas waktu yang diberikan hingga pukul 8 malam. Juli menyelesaikan level satu dan dua dengan sedikit omelan dari Sekar. Tetapi, apa artinya omelan dari seorang yang disayangi, bisa-bisa rasanya seperti dipuji olehnya. Juli benar-benar buta memandang kecantikan Sekar.
Aturan selanjutnya, Juli harus bisa membuat sambel pecel dengan tangannya sendiri dan lagi-lagi Juli dapat mengatasinya. Ternyata di ujian terakhir Sekar meberikan tantangan yang tidak logis dan mustahil. Itu karena Sekar hanya berniat main-main. Sekar meminta Bulan dihadiahkan padanya. Sekar memang wanita cantik tetapi hatinya mengerikan, seperti seorang psikopat saja. Karena Juli adalah siswa yang pandai, dengan membawa ember berisi air, Juli mempersembahkan pantulan Bulan yang ada dalam ember. Sekar kesal karena Juli masih saja sanggup. Akhirnya dengan terang-terangan Sekar menilai bahwa Juli telah gagal karena yang dibawa hanya bayangannya saja. Sekar benar-benar wanita licik.
Tetapi kisah belum selesai. Masih ada tokoh perempuan yang secara diam-diam menyukai Juli, memperhatikan Juli. Wanita ini juga ikut membantu Juli untuk menyelsaikan tantangan Sekar. Kisah cerita tinggal menyisakan beberapa lembar saja. Untungnya Jacob Julian menyadarkan Juli bahwa ada wanita yang menyukainya. Lalu, siapakah wanita yang ternyata juga tak kalah cantik dengan Sekar ini? Wanita yang baik hati dan berparas ayu. Jacob Julian memang pintar merajut kata menjadi sebuah kisah.


Data Buku
Judul: Gila PHP, Role Playing Love
Penulis: Jacob Julian
Penebit: Ping! (PT DIVA Press) Jogjakarta
Cetakan: Pertama, Juni 2013
Tebal: 204 Halaman
Peresensi: Achmad Marzuki
*

3 komentar:

  1. makasih bung atas resensinya.
    semoga tertarik membaca karya saya selanjutnya!

    Live Long and prosper!
    May the force be with you!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah, terimakasih telah berkenan mampir di blog sederhana ini, apalagi yang mampir penulis bukunya langsung. Bukunya keren mampus bos. :)

      Hapus
  2. Ada yg hilang satu di resensi waktu tantangan suruh membelikan brem, juli kebingungan mencari dimana tmpt penjual bram, dan di tengah jalan yg sepi ricky dan juli mendengar kayuhan sepeda tua yg dibawa oleh friday. Kemudian friday mengajak ricky dn juli untuk singgah di rumahnya yg ayahnya pembuat brem..

    BalasHapus