Kamis, 13 Juni 2013

Resensi Doa dan Amalan Ibu Hamil

Agar Buah Hati Mahir MIPA
Tidak ada satu pun seorang ibu yang menginginkan buah hatinya tidak terampil. Buah hati yang mahir dan penurut selalu diimpikan semua orang tua. Kunci seorang anak ada pada dalam diri seorang ibu. Bahkan di belakang lelaki yang hebat, bersemayam wanita yang kuat. Kedudukan wanita (ibu atau istri) menjadi landasan awal dalam pendidikan anak. Bahkan sejak dalam kandungan, ibu sudah mulai berkomunikasi secara intensif dengan anak. Hingga anak menjadi dewasa, sinyal ibu selalu kuat dalam setiap keadaan.
Dalam ajaran Jawa kuno, seorang wanita hamil diharuskan menjaga cara bertutur dan berprilaku, bahkan suami dari wanita tersebut dilarang membunuh hewan. Hal ini tidaklah lain agar nantinya mendapatkan anak yang saleh. Coba kita lihat sejarah orang-orang besar di dunia. Putra Nabi Nuh AS, meski seorang Nabi, beliau mempunyai anak yang durhaka, Kan'an. Hal itu karena ibunya menjadi kafir. Atau ibunda Nabi Ibrahim yang adalah wanita salehah, meski ayahnya pembuat berhala, berkat do'a sang buda, anaknya menjadi bapak para Nabi (hlm. 11-12). Adalah doa sebagai kalimat paling menyihir.
Ustadz Khalili as-Sunguti memberikan pedoman do'a dan amalan agar buah hati mahir MIPA (Matematika dan Ipa). Lebih dari itu, Khalili menambahkan amalan untuk ibu hamil agar anaknya pintar fisika, kimia, matematika, dan biologi. Sekilas mungkin hal ini terlihat konyol, tetapi semua dapat terjadi dengan khasiat do'a. Dalam buku setebal 174 halaman ini, seorang ibu dapat menuntun sang buah hati menjadi pribadi yang unggul. Seolah buku ini menjadi panduan menuju kesuksesan sang anak.
Kekuatan doa bukanlah tindakan yang tidak ilmiah. Dr. Masaro Emoto, seorang ilmuan Jepang menyimpulkan bahwa air memiliki kekuatan kuat dalam menyampaikan informasi. Air tidak mungkin bohong. Respon air begitu jujur dengan lingkungan sekitar. Jika hal-hal baik menyelimutinya, ia akan membentuk kristal-kristal yang memiliki hasiat penyembuhan bernilai positif. Do'a termasuk hal yang terbaik dalam kata-kata. Oleh karenanya, kita selalu melihat para Kiai hanya dengan mendo'akan air dan kemudian air tersebut diminumkan pada seseorang yang merasa sakit. Hasilnya cukup memuaskan.
Rahasia do'a yang pertama dibongkar oleh Khalili adalah tentang alaman khusus bagi ibu hamil agar anaknya pintar fisika. “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu mimpi yang baik lagi benar, mimpi yang bermanfaat bukan yang berbahaya” doa ini dibacakan sebelas kali pada air di waktu subuh. Setelah itu diminum dan disisakan sedikit untuk diusapkan ke perut si ibu (hlm. 19). Mimpi baik seorang ibu akan tersalurkan melalui air yang diminumnya.
Ilmu kimia memiliki kepiripan dengan do'a sendiri. Kimia adalah ilmu yang selalu ingin merubah sesuatu yang biasa menjadi luar biasa. Benda kecil berkekuatan mungil diracik sedemikian rupa hingga menghasilkan daya ledak yang dahsyat. Begitu pula dengan do'a. Melalui jalur yang bersambung dengan Dzat yang transendental dan Maha Pengubah, sangat memungkinkan mengubah hal sepele menjadi tak terduga. Tentunya menjadi ahli kimia membutuhkan kekuatan otak yang encer dan brilian. Dan itu semua bisa didapat melalui do'a.
Buku ini seolah menjadi 'kitab mujarobat' baru. Seperti kotak pandora. Semua orang akan tercengan manakala kotak pandora dibuka. Karena isi dari kotak tersebut adalah rahasia besar yang selama ini terpendam. Khalili mempresentasikan segala upaya untuk mencipta masyarakat muslim yang berhati Mekkah berotak Jerman melalui buku ini. Memiliki kepribadian yang suci dengan otak yang cemerlang. Datangnya buku ini membuktikan bahwa Khalili merupakan salah satu orang yang selalu mengajak anak bangsa terjun dalam dunia ilmiah. Tidak hanya berkutat pada praktik keagamaan yang monoton tetapi juga berkontribusi pada bangsa dan negara.
Proporsi membaca do'a sama dengan resep obat dari dokter. Ada dosis tertentu dalam mengucapkan sebuah do'a. Ini bukan berarti berdo'a yang banyak tidak berguna, melainkan kita memiliki metode praktis dalam hal berdo'a. Allah sangat senang dengan hitungan ganjil, Khalili membongkar rahasia angka dalam pembacaan do'a. Seperti pada do'a agar anak pintar matematika dibaca sebanyak seratus sebelas kali (hlm. 106). Dosis do'a yang belum mencapai target, mungkin saja menjadi hal mengapa do'a kita tertunda sangat lama untuk dikabulkan.
Tentu saja dalam berdo'a harus diimbangi dengan usaha dan keikhlasan hati. Semisal ketika ingin memiliki buah hati yang mencintai al-Qur'an, setidaknya ketika mengandung, sang ibu rajin membaca al-Qur'an. Seperti Imam Syafi'i yang sudah hafal al-Qur'an sejak umur empat tahun. Hal ini karena ibundanya rajin membaca al-Qur'an saat mengandung. Tidak ada kekuatan yang lebih dahsyat daripada do'a. Padahal kalau mau jujur, do'a hanyalah tuturan kata-kata. Tetapi do'a bukanlah sekadar kata-kata kosong tanpa makna. Terdapat bejibun rahasia dalam tiap do'a.

Data Buku
Judul: Doa & Amalan Ibu Hamil Agar Anaknya Pintar Fisika, Kimia, Matematika, dan Biologi
Penulis: Khalili as-Sunguti
Penerbit: Diva Press, Jogjakarta
Cetakan: Pertama, Mei 2013
Tebal: 174 Halaman
Harga: Rp. 30.000,-
Peresensi: Achmad Marzuki
*Pernah tayang di Eramadina.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar