Menjadi Wanita Limited Edition
Menilai seorang perempuan tidak bisa hanya
dengan melihat penampilannya saja, apalagi sekadar memandang semulus apa
kulitnya atau setipis apa dagingnya (langsing). Memang selama ini kata cantik
identik dengan badan langsing, berhidung mancung, dan berkulit mulus. Kalau
memang cantik hanya sebatas itu semua, lantas bagaimana nasib wanita gemuk,
apakah dia tidak aka nada yang menyukainya? Nyatanya tidak. Karena yang
terpenting, wanita itu memiliki sifat yang mendamaikan. Kisah seperti inilah
yang diangkat oleh Sayfullan dalam novelnya berjudul Aropy.
Dikisahkan, Aropy adalah wanita yang
memiliki betis gajah dengan jenong lebar di dahinya dan memiliki kepribadian
aneh tetapi mempunyai kepercayaan diri yang tinggi. Wanita absurd ini
tentu saja memiliki sifat periang untuk menompang badannya yang gembul. Setiap
berangkat sekolah Aropy selalu berpakaian super absurd. Bayangkan saja,
wanita berbadan tambun memakai bando telinga macan, bando telinga gajah, bando
telinga kelinci, bahkan juga memakai bando telinga gorila. Tidak hanya itu, Aropy
selalu memakai kaos kaki sesuai bando yang dipakainya. Absurd bukan
buatan.
Aropy sendiri bertekad akan rela menjadi
jomblo permanen jika belum menemukan seseorang yang dapat membuatnya menangis
karena rindu, marah karena cemburu, dan benci karena ia pergi (hlm. 16). Benar
saja, hingga novel ini dibuat oleh Sayfullan, belum ada lelaki yang bisa
mencuri hatinya. Padahal di sekolahnya ada cowok yang menjadi magnet setiap
cewek sekolahnya. Walau kerap mendapat label playboy, Niko malah menikmati jika
dikerubung cewek sekolahnya. Niko kini telah memutus Lea, pacar ke-23 yang
hanya berlangsung kurang dari 48 jam. Sebagai wanita, Lea sangat membenci Niko
yang merasa mempermainkannya.
Sayfullan selalu memberi kekocakan di tiap
lembarnya. Novel berjudul lengkap Aropy, Berbanggalah Jadi Cewek Limited Edition! ini kerap membuat
sakit perut saking kocaknya. Terkadang diceritakan prilaku Aropy yang alay.
Seperti saat ibunya jatuh tersungkur di depan pintu kamarnya, Aropy malah
menertawakannya sampai guling-guling di lantai. Di awal cerita, kisah ini
terkesan main-main karena sikap Aropy yang benar-benar di luar nalar manusia
biasa, tetapi tiga perempat dari novel ini semakin menarik. Konflik cinta yang
merundung Aropy membuat kisah semakin melankolis dan konyol.
Sikap playboy yang dimiliki Niko bukan
tanpa alasan. Dia hanya mencari wanita yang mampu menutup lubang cinta
terpendamnya pada Kayla. Sedangkan Kayla sendiri adalah pacar dari kakaknya
sendiri, Rano. Rasa cinta yang dimilikinya telah ia pendam sejak kecil. Oleh
karena itu, sikap perhatiannya yang selalu ditampakkan pada Kayla tidak terlalu
diperhatikan karena hal itu dinilai biasa oleh Kayla. Niko merasa sangat
nelangsa saat melihat Kayla berduaan dengan Rano. Memang, rasa cinta yang
dipendam lebih menyakitkan dan menyesakkan dada.
Untungnya Niko mempunyai sahabat unik yang
selalu membuatnya riang. Pepe yang berkulit hitam, berambut keriting, dan
mempunyai bibir tebal. Kali ini, pepe menyarankan Niko agar menjadikan Aropy
sebagai pacarnya. Niko merasa tertantang untuk menjadikan wanita planet aneh
ini menjadi pacarnya. Dan tentu saja, Aropy tidak tertarik dengan ajakan Niko. Aropy
merasa, Niko hanya main-main dan hanya mempermainkannya. Di sinilah Lea
membalas sakit hatinya pada Niko. Lea sangat paham sifat lelaki playboy itu, Niko
tidak akan mundur sampai buruannya takluk.
Lea menyarankan agar Aropy menyuruh Niko
melakukan segala hal yang sangat ditakutinya. Aropy melaksanakan saran Lea. Aropy
akan bersedia menjadi pacar Niko dengan syarat, yaitu melakukan apapun yang
dimintanya. Semua phobia Niko dijadikan syaratnya. Pertama, Aropy mengajak Niko
nongkrong di atas atap rumah. Niko yang gemetaran memaksakan diri dan Aropy
menikmati itu semua. Wajah pucat Niko tidak bisa disembunyikan, tangannya
sangat erat memegang tangan Aropy. “Ini untuk menghilangkan phobia kamu” begitu
alasan Aropy. Kedua, mengajak Niko makan di warung dengan lauk petai dan sambal
pedas. Sekali lagi, Niko terpaksa melakukannya.
Aropy juga bekerja di stasiun radio. Di
sanalah, dia menuturkan pada semua wanita agar menjadi wanita limited
edition. Apa saja syarat-syarat menjadi wanita limited edition?
Semua itu tersimpaan dalam novel setebal 182 halaman ini. Tidak hanya itu, Aropy
pun telah mempraktekkan semua kreteria menjadi wanita limited edition.
Hasilnya sangat mengagumkan. Dia mendapatkan pasangan yang benar-benar tidak
terduga dengan cara yang tidak terduga pula. Novel ini mengajarkan kita agar
selalu ceria dan mensyukuri apa yang telah dianugerahkan pada kita. Cantik
tidak hanya diukur oleh daging dan kulit. Jadilah wanita limited edition!
Data Buku
Judul: Aropy, Berbanggalah Jadi Cewek Limited
edition
Penulis: Sayfullan
Penerbit: Ping! (Diva Press) Jogjakarta
Cetakan: Pertama, Juni 2013
Tebal 182 Halaman
Peresensi: Achmad Marzuki
*Pernah tayang di Rimanews.com
http://www.rimanews.com/read/20130625/108048/menjadi-wanita-limited-edition
http://www.rimanews.com/read/20130625/108048/menjadi-wanita-limited-edition
Tidak ada komentar:
Posting Komentar