Minggu, 30 November 2014

Sebab Hidup Sederhana

Banyak kali ngetik sms yang kubuat untukmu. Tapi kuhapus lagi. Pada ahirnya kata-kata paling sederhana yang kukirimkan.

Ternyata pesan sederhana yang kukirimkan berupa kebodohan dan masalah. Apa boleh buat. Aku harus membuatmu tidak menyukaiku. Membenciku. Ya!

Bukannya aku tidak mencintaimu. Tapi kau terlalu sibuk dengan perasaanmu. Kau takkan sesibuk itu jika tidak memasukkanku dalam pikiranmu.

Pernah kubilang: mencintai tanpa memiliki itu adalah konsep terbodoh dalam mencintai. Kini kutau, tidak selamanya bodoh itu buruk. Ya, situasi yang klasikal.

Surabaya-Jakarta, 30 Nopember 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar